Keberhasilan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mendapatkan proyek monorel atau Jakarta Link Transportation (JLT) membawa benefit khusus bagi anak usaha perusahaan yakni PT Adhi Persada Properti (APP). Karena, dengan adanya proyek monorel memungkinkan PT Adhi Persada Properti untuk mengembangkan proyek GrandDhika City Superblock yang berlokasi di kawasan Bekasi Timur.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk berhasil meraih proyek monorel yang rutenya meliputi Bekasi Timur-Cawang, sepanjang 18,2 Km. Lalu, rute Cawang-Kuningan 7,2 Km, dan Cibubur-Cawang sepanjang 13,8 Km.
Direktur Pengembangan dan Pemasaran PT Adhi Persada Properti M. Aprindy menuturkan perusahaan akan mengembangkan kawasan Grand Dhika City Superblocks – Bekasi Timur. Nantinya, proyek monorel ini akan melintas di tengah superblock Grand Dhika City.
Aprindy mengatakan, proyek monorel bakal menguntungkan perusahaan. Rencananya, di kawasan ini, APP bakal membangun tempat parkir enam lantai di atas tanah seluas 2,5 hektar (ha) yang akan terintegrasi dengan mal. "Setelah monorel selesai, kami akan lanjutkan pengembangan. Akan ada tower office, hotel, dan apartment lagi," katanya belum lama ini.
Seperti diketahui, ground breaking tower pertama dengan kapasitas 900 unit. "Tower Cempaka di bulan September 2013, saat ini sudah terjual sekitar 30%," jelas Aprindy.
Aprindy bilang, harga apartemen di tower Cempaka ini akan berkisar sekitar Rp 300 juta hingga Rp 600 juta per unit. Untuk membangun apartemen ini, ia bilang APP menggelontorkan investasi sebesar Rp 230 miliar.
Tak hanya itu, tahun ini, APP juga akan membangun infrastruktur lanjutan untuk Tahap 1. Di atas lahan seluas 6,5 ha, Adhi Persada Properti akan membangun tempat pertemuan alias convention yang terintegrasi dengan mal. Aprindy bilang, saat ini infrastruktur dan pembangunan pondasi tengah berjalan.
Nantinya, kata Aprindy, di atas mal yang terdiri dari tiga lantai tersebut akan dibangun dua tower apartment yang masing-masing terdiri dari 21 lantai. Apartment yang menyasar kelas menengah atas ini akan memiliki 302 unit di setiap tower-nya. Tahap 1 Grand Dhika City juga akan menyelesaikan hotel bintang empat dengan 120 kamar.
Untuk membangun proyek di Tahap 1, APP membutuhkan investasi sekitar Rp 368 miliar. Nah, dari proyek sektor 1 yang direncanakan rampung pada tahun 2015 ini, APP menargetkan bisa meraup pendapatan Rp 868 miliar.
Aprindy bilang Grand Dhika City akan memiliki 7 tower meliputi apartment, serviced apartment, hotel dan perkantoran. Secara total, proyek Grand Dhika City akan menelan dana investasi Rp 2 triliun. Rencananya pembangunan proyek ini akan memakan waktu lima tahun.
Untuk meningkatkan kecepatan penjualan, pihak Grand Dhika City mengikat kerjasama dalam pemasaran unit-unit apartment di Grand Dhika City dengan Super Broker Indonesia, broker property yang mendapat penghargaan dari pemerintah sebagai Broker property terbaik 2013.