Untuk memulai menjadi developer anda harus mempersiapkan antara lain lahan, perencanaan bisnis, dan tenaga kerja. Sementara modal awal yang dibutuhkan mulai Rp 500 juta–Rp 1 miliar. Modal digunakan untuk membangun kantor, rumah contoh, jalan dan taman, promosi, serta mengurus legalitas pertanahan. Sebagai pemula lahan yang dipersiapkan paling tidak 5.000 m2. Untuk membeli tanah seluas itu dana yang dibutuhkan Rp 2 miliar–Rp 3 miliar. Tergantung dari lokasinya, carilah yang masih sekitar Rp 500.000 per m² tetapi lokasinya bagus dan strategis.
Di atas lahan seluas 5.000 m2 bisa dibangun sekitar 25–35 unit rumah tipe 72 m². Sebagai gambaran, di Bekasi dengan ukuran tersebut rata-rata harga yang dikenakan mulai Rp 400 juta hingga Rp 600 juta per unit. "Rata-rata dengan kisaran harga tersebut masih sangat terjangkau oleh konsumen. Jadi tidak terlalu repot menjualnya. Dengan asumsi penjualan 30 unit dengan harga Rp 400 juta maka omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp 12 miliar.
Asalkan lokasi strategis dan harga terjangkau, dalam waktu setahun semua unit rumah bisa laku terjual. Lokasi strategis maksudnya adalah jarak rumah dengan jalan raya utama tidak jauh, akses jalan bagus, dan dekat dengan fasilitas umum seperti pasar, sekolah, tempat ibadah dan pusat kesehatan.
Lantas, bagaimana bila kita hanya mempunyai lahan ? Tambahan modal dan pengalaman sebagai developer atau pemasar tidak dimiliki. Untuk yang seperti barusan lebih baik bila membuka halaman berikut : Menjadi Developer Real Estate Yang Berhasil Dengan Modal Minimal. Selamat belajar.